PESERTA PESPARAWI ASAL BIAK NUMFOR SIAP BERLAGA DI AMBON

Sebanyak 267 perserta yang diikuti darI 6 (enam) Kabupaten di Papua siap bertanding di ajang PESPARAWI XI Nasional di Kota Ambon Provinsi Maluku. Sedangkan untuk peserta asal Kabupaten Biak Numfor sebanyak 82 peserta yang ikut tergabung dalam kontingen Papua

Kontingen Papua mengikuti semua 12 kategori yang dilombakan di ajang tersebut. Sedangkan peserta asal Biak Numfor akan mengikuti 4 kategori yang akan dilombakan.

Adapun kategori yang akan di ikuti peserta Biak Numfor tersebut adalah Paduan Suara Remaja/Pemuda, sebanyak 45 0rang, Paduan Suara Anak diikuti 35 Orang, Solo anak usia 7-9Tahun 1 orang dan Solo anak 10-14 tahun 1 orang.

Kontingen Papua yang telah dilepas oleh Sekretaris Daerah Papua T.E.A Hery Dosinaen, S,IP. MKP. yang ditandai secara simbolis dengan menyerahkan Bendera Pemerintah Provinsi Papua Kepada Ketua Umum Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Papua Constan Karma, rabu (23/9)

Untuk itu, kontingen Pesparawi Papua diminta untuk menjaga konsolidasi dan kekompakan satu sama lain serta jalin kerjasama, toleransi dengan tim dari daerah lain dengan bertukar pikiran dan informasi.

“Bawalah nama Papua dan sampaikan kepada mereka, Papua mempunyai keunikan sendiri,” ucap Sekda Papua.

Dalam Sambutannya Constan Karma mengatakan bahwa Provinsi Papua memiliki bakat musik dan vokal yang sangat luar biasa, sehingga LPPD provinsi, kabupaten dan kota serta pelatih terus berjuang melakukan pembinaan musik, vokal untuk bagaimana menyanyi dengan baik.

Constan juga berharap generasi muda Papua yang ada saat ini dan yang akan datang mempunyai teknik bernyanyi yang baik, sehingga pada waktunya Bumi Cenderawasih miliki penyanyi gereja yang berkualitas.
Sementara itu untuk peserta PESPARAWI XI asal Biak Numfor direncanakan akan dilepas oleh Bupati Biak Numfor Thomas Ondy di Gereja Imanuel Agung Samofa Biak senin,28 September 2015 'Ungkap Ketua Kontingen Ony Dangeubun.

Ajang PESPARAWI XI terbesar ini direncanakan juga akan di buka oleh Presiden RI Joko Widodo pada Selasa, 6 September 2015 di lapangan Mandala Remaja Karang Panjang Ambon (dk/hp)