SEJARAH SINGKAT DINAS KESEHATAN KABUPATEN BIAK NUMFOR

Berdirinya atau dibentuknya Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor tidak terlepas dari rentetan peristiwa yang berkaitan dengan sejarah penduduk Belanda maupun sekutu serta tentara Jepang yang pernah menduduki Provinsi Irian Barat, sebelum berintegrasi kedalam pangkuan Negara Republik Indonesia (NKRI).
Tentara sekutu ( Belanda) menduduki Irian Barat (Sebelum menjadi Papua) bertujuan sebagai basis
dalam rangka pengiriman pasukan kemedan perang mengingat resiko peperangan yang dapat menimbulkan korban luka-luka maupun karena kondisi Papua yang merupakan saran penyakit Malaria dan lain-lain, maka untuk mendukung kelancarannya, tentara Belanda mengupayakan pengadaan usaha kesehatan swasta yang dalam hal ini dilakukan oleh Zending Herformele Kerk (ZHK) yang berlokasi Korido Distrik Supiori Selatan.
Melihat kegiatan-kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh para Misionaris tersebut, akhirnya pada tahun 1930 Pemerintah Belanda yang saat itu dikenal dengan BGD (Bugerlyke Genesskundige Diennst) melalui Dinas Kesehatannya yang disebut DFG (Dienst Fan Gezedheds) memberikan bantuan dengan mendatangkan mantri cacar dimana saat itu penyakit cacar sedang berjangkit. Tenaga bantuan berupa manteri – manteri itu didatangkan dari Ambon dan Sulawesi Utara melalui Manokwari. Saat pecah perang dunia ke II, aktifitas pelayanan kesehatan dilakukan secara tersebar dan sembunyi-sembunyi sebagai bukti adanya aktifitas kesehatan yang tersebar dan tersembunyi dan ditemukan bekas botol obat-obatan yang belum terpakai, peralatan kedokteran lainnya digoa – goa seperti yang ada dilembah gunung Supiori, dan goa lima kamar/ lima pintu dibawah badan jalan aspal ( kali ruar Parai. Disamping pelayanan kesehatan yang tetap dan terbuka dikelolah oleh Tentara Sekutu yang berlokasi di Pulau Wundi.
Pada saat terjadinya peralihan kekuasaan dari tentara sekutu kepada tentara Belanda NICA (Nederland Dishe Civil Administration) maka pusat kesehatan tersebut dipindahkan ke NICA CAMP di Bosnik. Setelah dikelolah oleh NICA, maka pengaruh pelayanan diberlakukan baik bagi tentara maupun sipil dan aktifitas ini berlaku mulai tahun 1946 – 1947.
Pada tahun 1950 – 1951 kegiatan pelayanan kesehatan berupa Rumah Sakit (DFG) dipindahkan oleh NICA dari Bosnik (Nikakam) ke Waupnor yang saat ini menjadi Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor. Aktifitas Pelayanan Kesehatan yang diberlakukan saat itu meliputi Pencegahan penyakit (1951 – 1957) dan mulai lebih menyeluruh terhadap segala bentuk pelayanan kesehatan pada tahun 1957 sampai pada masa peralihan masuknya Irian Barat kepangkuan Negara Republik Indonesia (NKRI).
Maka secara resmi Dinas Kesehatan dibentuk sesuai dengan Undang – undang No 5 Tahun 1974 jo Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor : 363 Tahun 1977 tentang Pembentukan susunan organisasi dan tata kerja Dinas Daerah, yang kemudian dalam penyesuaian dan pembenahan selanjutnya, dikeluarkan Peraturan Daerah no 10 Tahun 1984 dan disempurnakan kemali dengan Peraturan yang dilakukan tahun 1995, tentang organisasi dan tata kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor sampai saat ini. Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor adalah Dinas Otonom yang melaksanakan tugas sebagai tempat pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Riwayat Singkat kepemimpinan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor dimasa yang lalu sampai saat ini adalah :
NO
NAMA
MASA JABATAN
KETERANGAN
1
dr. SUDHARMONO
TAHUN 1967

2
dr. ANDREAS WARDHANA


3
dr. BUDI


4
dr. PANGGABEAN


5
dr. SURYADI FIRMANSYAH


6
dr. RIZALWAN RIDWAN
1988 – 1993
Pindah Tugas
7
dr. RIO WIDHIARSO
1993 – 1994
Sebagai Pelaksana Tugas
8
dr. MOHAMMAD ANSOR
1994 – 2004
Pensiun
9
Drs SEFNATH KORWA
2004 – 2009
Pensiun
10
OBETH RUMBIAK, S.Sos, M.M
2009 - 2010
Sebagai Pelaksana Tugas
11
dr.  OHORELLA IMRAN
2010 – 2014

12
PERAJAYAWATI WPUNDI, Sip

Sebagai Pelaksana Tugas
13
ELISABETH INFANDI, SKM
2014 – Maret 2015
Sebagai Pelaksana Tugas
14
PETRUS YAPEN, SKM, MPH.
Pejabat Baru

Sumber : Dinas Kesehatan Kab Biak Numfor

0 komentar:

Post a Comment