KONGRES PERTAMA INSOS-KABOR / PEMUDA BYAK SE-TANAH PAPUA GELAR DI MANOKWARI

Pelaksanaan Kongres yang merupakan wujud implementasi penguatan masyarakat adat Byak dalam memperkuat tatanan nilai Byak bagi generasi Byak masa kini dan akan datang dibuka oleh Gubernur Provinsi Papua Barat, Abraham Octavianus Atururi yang dilaksanakan di Kota Manokwari Provinsi Papua Barat bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) Sanggeng. Senin, (27/7). 

Kongres pertama Insos – Kabor / Pemuda Byak se-tanah Papua yang diselenggarakan di Manokwari tahun 2015 ini mengambil tema “Revitalisasi Kabor insos / Pemuda Byak Di tengah Perubahan” dan dengan sub tema yaitu “Menata Kebersamaan Pemuda Byak Mulai Dari Keret Dan Mnu Dalam Membangun Pilar Inovatif Yang Kokoh, Berkarakter Byak, Berkualitas Dan Berwawasan Global” 

Kegiatan ini dihadiri peserta sebanyak 300-an orang yang berasal dari Insos Kabor di tanah Papua dan Delegasi Luar Tanah Papua (Sulawesi, Jawa dan Bali) SULJABA serta Luar Negeri. Peserta Konferensi Kabor Insos yang dari berbagai daerah ini dilakukan melalui rapat yang direkomendasikan oleh ketua Dewan Adat Byak (DAB), Mananwir Bar atau Ketua Ikatan Keluarga Byak di daerah Masing-masing. 

Dari hasil Kongres yang berlangsung di Manokwari ini diharapkan juga bisa teridentifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh komunitas Byak secara khusus Kabor Insos  yang  menjadi penghambat dalam  pembentukan dan kesiapan diri menata  masa depan orang Byak serta dapat mulai  di data Kabor Insos Byak dari sisi Jumlah, Sebaran, Tingkatan pendidikan, klasifikasi dalam berbagai jenjang yang ada di Kabupaten/Kota sampai  Luar Negeri.   

Hal tersebut dirasakan penting mengingat dengan perkembangan dan percepatan yang terjadi dewasa ini tentunya memberikan pengaruh langsung terhadap kehidupan dan eksistensi komunitas adat secara khusus komunitas adat Byak Kabor Insos  yang tersebar di seluruh 7 Wilayah adat yaitu Mamta, Lapago, Mepago, Anim-ha, Saireri, Domberay dan Bomberay yang ada di tanah Papua . (dk/af-hp)

0 komentar:

Post a Comment