PENUTUPAN EKSPEDISI SAIRERI KAPAL MOTOR (KM) GURANO MILIK WWF INDONESIA

Foto Bersama Wakil Bupati Biak Numfor Herry Naap (tengah)
Dalam rangka upaya Konservasi Sumber Daya Alam Hayati di kawasan Teluk Cenderawasih, maka organisasi World Wide Fund For nature (WWF) Indonesia dengan menggunakan Kapal Motor (KM) Gurano Bintang telah melakukan Ekspedisi yang dimulai pada tanggal 4 Juni 2016 di Kwatisore dan dilanjutkan menuju Kabupaten Yapen dan berakhir di Kabupaten Biak Numfor pada tanggal 20 Juni 2016 sehingga pada hari ini dilakukan acara Penutupan yang dihadiri Wakil Bupati Biak Numfor.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap,S.Si, M.Pd menyampaikan keprihatinannya karena keunikan dan kekayaan potensi kawasan teluk cenderawasih belum membawa kesejahteraan bagi masyarakat di sekitarnya
karena kondisi masyarakat sebagian besar masih dalam kategori keluarga pra sejahtera padahal potensi kawasan ini sangat memungkinkan untuk pengembangan sektor pariwisata.

Oleh sebab itu Wakil Bupati mengajak semua Pemangku kepentingan untuk mendukung pengembangkan pariwisata berwawasan lingkungan dengan konsep ekowisata berbasis masyarakat untuk pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di kawasan Teluk Cenderawasih yang diharapkan dapat mendukung dan memungkinkan keterlibatan penuh masyarakat lokal dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengelolaan usaha ekowisata sehingga mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat.

Wakil Bupati Biak Numfor juga menegaskan kita perlu menyadari bahwa keanekaragaman sumber daya hayati yang melimpah seringkali belum diiringi dengan kesadaran untuk menjaga dan melindunginya bahkan ada yang dikelola dengan aktifitas yang tidak ramah lingkungan, sehingga kondisi lingkungan hidup dapat mengalami kerusakan dan beberapa satwa terancam punah.

Menyikapi kondisi tersebut, Wakil Bupati Biak Numfor sangat mendukung upaya-upaya konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya yang harus terus dilakukan dengan pendidikan dan sosialisasi kepada semua lapisan masyarakat untuk lebih berperan dalam kegiatan konservasi, sehingga kinerja WWF-Indonesia sebagai salah satu lembaga konservasi di indonesia yang telah melakukan berbagai upaya konservasi melalui pengamatan dan penelitian perlu terus didukung.

Diakhir sambutannya Wakil Bupati memberikan apresiasi atas pelaksanaan ekspedisi Saireri ini yang dilakukan WWF-Indonesia bekerja sama dengan lembaga-lembaga terkait dalam rangka mengumpulkan data-data untuk keperluan konservasi di wilayah kawasan laut saireri dengan KM. Gurano Bintang yang tentunya merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan konservasi. (hp/af)

0 komentar:

Post a Comment