JEMAAT GKI IMMANUEL AMBERPAREM MEMPUNYAI GSG BARU


Bupati Biak Numfor Thomas Ondy bersama Ketua Sinode GKI
di Tanah Papua Pdt Albert Yoku sedang menandatangani  Prasasti
Peresmian Gedung serbaguna Jemaat GKI IMMANUEL AMBERPAREM DI awali dengan ibadah syukur yang di pimpin Pdt. MAX KAFIAR S.Th. anggota BPAM Wilayah 3 Biak Supiori. Dalam khotbahnya yang bertemakan “Carilah Tuhan maka kamu akan Hidup”. Ebenhaezer sesuai
dengan nama Gedung serbaguna ini artinya Batu Pertolongan atau Sampai disini Tuhan menolong kita. Semua kegiatan didalam gedung ini membawa berkat dan hormat bagi nama Tuhan, tapi juga membawa berkat bagi seluruh jemaat ini. Tuhan mau mengalami persekutuan dimana semua
kegiatan dan aktifitas didalam jemaat dan masyarakat atau kerjasama dengan pemerintah desa untuk digunakan dalam hal-hal yang positif untuk semua orang untuk suatu ikatan kasih Ungkap Pdt Max kafiar, kamis(9/7) .

Seusai ibadah syukur dilanjutkan dengan penandatangan prasasti oleh ketua Sinode GKI di Tanah Papua Pdt. Albert Yoku, S.Th dan Bupati Biak Numfor Thomas Ondy sementara itu pengguntingan pita dilakukan oleh Ny. Susana Ondy selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Biak Numfor, seusai pengguntingan pita, Pdt. Alberth Yoku, S.Th  mentahbiskan gedung serbaguna Immanuel sekaligus membuka pintu pertanda Gedung Serbaguna ini sudah dapat digunakan.

Bupati Biak Numfor Thomas Ondy dalam sambutannya mengatakan bangga dan bersyukur karena  dahulu kita berjalan kaki menuju kampung ini, tapi saat peresmian gedung serbaguna ini sudah bisa menggunakan kendaraan roda empat sampai di kampung ini. Untuk kelanjutan jalan yang sudah ada ini, ditahun 2016 pemerintah akan mengaspal sepanjang 7 sampai 9 km sampai di kampung ini.

Setelah gedung ini selesai dan sudah di resmikan, diharapkan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Biak Numfor untuk mengisi perlengkapan dan Kebutuhan PAUD untuk digunakan anak-anak belajar. Bupati Ondy juga mengharapakan keterlibatan Tim Penggerak PKK Distrik dan Kampung untuk dapat menggunakan bangunan ini. Pada kesempatan ini Bupati juga memberikan bantuan Kursi, Meja, Sound System untuk dapat digunakan Masyarakat dalam rapat-rapat untuk kepentingan Jemaat dan Masyarakat Amberparem.

Keinginan Bupati untuk membangun Pulau Numfor ini sangat serius, Bupati Biak Numfor juga berharap kepada masyarakat jangan melarang guru-guru untuk masuk disini. Apalagi yang berbicara yang bukan tinggal di Pulau ini melainkan di luar pulau Numfor. Ingin membangun Numfor harus bersama-sama tinggal dengan masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama berdiskusi, bekerja untuk membangun Pulau Numfor ke depan.


Dalam waktu yang sama Ketua Sinode Pdt. Albert Yoku sangat mengharapkan Sarana dan Prasarana yang sudah dibangun oleh Pemerintah dan Swadaya Masyarakat yang sudah menghabiskan dana yang besar dalam pembangunan fisik, namun setelah selasai pembangunannya kita lupa untuk membangun manusianya. Diharapkan kepada masyarakat, jemaat untuk dapat menggunakan gedung ini dalam melatih kesenian, kecerdasan untuk kecerdasan menghafal ayat-ayat  Alkitab untuk mengasah anak-2 kita di sekolah menjadi pintar, IT, Computer, bahasa Asing, belajar kepemimpinan untuk menjadi orang yang pintar memimpin Masyarakat dan Jemaatnya. Ketua Sinode sangat setuju untuk Gereja memberikan dukungan penuh kepada program pemerintah bahwa pembangunan itu berbasis kampung, untuk GKI pembangunan berbasis Jemaat. Diharapkan juga Kepala kampung dan majelas harus bekerjasama didalam mengelola kampung yang sekaligus adalah Jemaat. (dk/jm-hp) 

0 komentar:

Post a Comment