DINAS KESEHATAN BIAK NUMFOR HARI INI LAUNCHING KARTU PAPUA SEHAT

Amanat otonomi khusus untuk menjamin pelayanan kesehatan bagi masyarakat Papua secara gratis terus dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Papua, setelah pemberian Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat Papua (JAMKESPA) maka ruang lingkup Kartu Papua Sehat (KPS) lebih diperluas tidak hanya kepada kesehatan
rujukan tetapi termasuk pula kesehatan dasar. KPS hadir untuk menopang Jaminan Kesehatan Nasional yang telahdiluncurkan oleh Pemerintah pada pada bulan Januari 2014, di samping jaminan asuransi kesehatan umum sebagai Warga Negara Indonesia, Orang Asli Papua juga mendapat jaminan kesehatan khusus dari Dana Otonomi Khusus Papua.  Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor, Petrus Yapen, SKM, MPH mengawali laporannya di hadapan Bupati Biak Numfor dan seluruh tamu undangan yang hadir pada Launching Kartu Papua Sehat (KPS) yang berlangsung di halaman kantor Dinas Kesehatan Biak yang dimulai sekitar jam 10:00 WIT.

Kartu Papua Sehat adalah jaminan pembiayaan pelayanan kesehatan oleh Pemerintah Provinsi Papua kepada masyarakat penerima atau peserta penerima jainan pembiayaan kesehatan, dengan maksud serta tujuan KPS yakni memberikan pelayanan kesehatan dasar dan pelaynan kesehatan rujukan kepada orang asli Papua dan warga lain pada fasilitas kesehatan.  Dan yang berhak mendapatkan KPS adalah Orang Asli Papua yang bertempat tinggal di Provinsi Papua yaitu ayah dan ibu orang asli Papua atau ayah OAP dan ibu non OAP dan atau ayah non OAP dan ibu OAP.  Launching Kartu papua Sehat ditandai dengan penyerahan KPS secara simbolis oleh Bupati Biak Numfor – Thomas Ondy kepada enam warga masyarakat yang berhak menerima KPS, di antaranya Sainal Abidin dan Alberthina Binur keterwakilan dari kelurahan Fandoy, Melky Rumbiak dan Dorus Sada dari kelurahan Waupnor, dan keterwakilan dari Kelurahan Burokub adalah Charly Yarangga dan Ferdinand Yarangga yang  masih usia anak. (ps/hp)

0 komentar:

Post a Comment