Bupati Thomas Ondy dalam penyajian
Materi dengan Judul “Pembangunan di bidang Ekonomi dan Politik pada kegiatan
ini. Dua hal yang penting disampaikan Thomas Ondy yaitu REVOLUSI MENTAL dan POLA PIKIR.
Peran Pemuda Kristen dalam
Pembangunan bidang ekonomi dan Politik. Maka pembangunan bidang politik dan
ekonomi harus searah dan sejalan, baik dari sisi gereja dan Pemerintah Daerah.
Mental sangat penting peranannya dalam suatu organisasi. Bupati mengharapkan
PAM adalah Tulang
Bupati Ondy Saat melepas Identitas tanda selesai kegiatan |
Bupati berpesan kepada keempat
unsure ini janganlah bermental uang, karna setiap pelayanan jangan mengharapan
untuk mendapatkan uang baru bekerja.
Pemerintah Daerah di Tahun
Anggaran 2015 sd 2018 telah merencanakan berbagai program diantaranya
Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruk jalan.
Khususnya di pulau numfor ini dalam waktu dekat akan membangun
infrastruk jalan supaya akttifitas ekonomi dari pelabuhan ke Distrik/Kampung boleh
berjalan dengan baik.
Pada kegiatan ini juga Bupati
memberikan bantuan 5 buah Perahu dan mesin jhonson kepada Kelompok PAM Sandou
untuk dikelola sehingga bisa mengembangkan hasil perikanan. Thomas Ondy
berpesan apabila dalam waktu enam bulan tidak mendapatkan hasil, bantuan yang
diberikan akan ditarik kembali untuk diserahkan kepada kelompok lain.
Pada acara penutupan kegiatan ini
dalam sambutan Bupati Biak Numfor, tetap mengharapkan semua Kekompakan untuk
selalu ada kebersamaan lebih khusus bagi Unsur PAM yang menjadi tulang punggung
gereja sangat diharapkan supaya gereja ini tetap ada dan hidup di pulau Numfor.
Thomas Ondy menyampaikan
terimakasih dan penghargaan kepada Panitia dan Warga Jemaat atas kebersamaannya
sehingga kegiatan ini boleh berjalan dengan baik.
Pdt. Alberth Yoku S.Th. dalam sambutan penutupan
berharap setiap orang di jemaat ini yang mengurus gereja adalah pekerjaan
Tuhan. Tugas gereja adalah mengutamakan pelayanan kehidupan jemaat yang
mempunyai tugas ini sangat sulit, namun nilai investasi kita berikan kepada
Tuhan dimana kita percaya dekemudian
hari untuk mempunyai tekat di keempat unsure ini untuk bisa melaksanakan tugas
gereja dengan baik, sehingga dikemudian kita semua akan masuk surga. Ketua
Sinode juga mengharapkan hindari pertentangan antara suami istri, tapi kita
harus nyatakan dalam kehidupan kita dalam pertumbuhan iman untuk selalu
melakukan kebaikan, damai dan syalom allah dalam tugas dan pelayanan.
Pdt. Albert Yoku menghimbau kepada
seluruh jemaat yang ada di pulau numfor ini untuk selalu percaya kepada Tuhan
Yesus dengan sungguh, hindari kepercayaan yang masuk di pulau ini yang tidak
sesuai dengan alkitab perintah Alkitab.
Akhirnya seluruh kegiatan selama 3
hari ini secara resmi ditutup oleh Ketua Sinode GKI di Tanah Papua dengan
pemukulan Gong, dan dilanjutkan dengan pelepasan tanda peserta oleh Bupati Biak
Numfor Thomas Ondy.(jm-hp)
0 komentar:
Post a Comment