Sebanyak 35 orang yang terdiri dari pejabat di lingkungan SKPD
Kabupaten Biak Numfor, TNI Polri dan pemangku kepentingan dalam
penanggulangan bencana hari ini (15/9) diikutkan sebagai peserta geladi
ruang dan geladi posko untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam
mengantisipasi ancaman gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Biak Numfor.
Para peserta
ini mendapat sejumlah
materi dari BNPB dengan para instruktur / fasilitator berasal dari BNPB
dan MABES TNI, dan akan berlangsung dari 14 hingga 18 September 2015
yang dibagi pada 3 bagian ; Academic Sesion, Table Top Excercise,
Command Post Excercise & Kaji Ulang/Evaluasi.Pembukaan geladi ruang dan geladi posko atau yang lebih dikenal dengan Simulasi Penanggulangan Bencana secara resmi oleh Sekertaris Daerah – Andreas Msen mewakili Bupati Biak Numfor yang berlangsung di Gedung Sasana Krida Biak serta disaksikan oleh Kapusdiklat, Dandrem 173 PVB, Forkompinda, serta undangan lainnya. Sambutan Bupati Biak Numfor yang dibacakan Sekda ditegaskan bahwa dalam hal bencana terjadi maka perlunya rencana kontijensi yang akan berubah menjadi rencana operasi tanggap darurat setelah terlebih dahulu mempertimbangkan kaji cepat (Rapid Assessment). Oleh sebab itu peserta dikerahkan untuk menyerahkan segala kemampuan yang ada termasuk semua sumber daya peralatan untuk senantiasa siaga menolong sesama bila terjadi bencana agar korban dapat diminimalisir. Pernyataan pembukaan simulasi ini ditandai dengan pemukulan tifa serta penyematan tanda peserta latihan. (ps/hp)
0 komentar:
Post a Comment